Langsung ke konten utama

Perdana, UNDIP Menyelenggarakan Festival Riset!

Renata Alma Ratu Nabila
14030117130076
absen 27

Perdana, UNDIP Menyelenggarakan Festival Riset.

SEMARANG, – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Diponegoro telah melaksanakan acara Festival Riset 2018. Festival Riset adalah sebuah acara atau festival yang memperkenalkan prestasi riset dan pengetahuan tentang riset. Acara tersebut telah diselenggarakan pada 22 September 2018 bertempat di Gedung ITC lantai 5 dan halaman Gedung ITC Universitas Diponegoro Semarang. Festival Riset ini merupakan program kerja dari bidang Riset dan Keilmuan BEM Undip. Festival Riset ini baru pertama kali diadakan oleh BEM Undip. Di dalam acara Festival Riset ini, ada beberapa rangkaian acara yang terdiri dari Talkshow Prestatif dan Expo Riset yang diadakan oleh mahasiswa dan mahasiswi masing-masing fakultas di Universitas Diponegoro. Festival Riset ini diadakan guna menyukseskan visi Universitas Diponegoro untuk menjadi universitas riset yang unggul. 
Diadakannya festival riset ini juga karena belum muncul tindakan yang sesuai untuk menciptakan visi Universitas Diponegoro untuk menjadi universitas riset yang unggul. “Belum muncul tindakan secara langsung untuk melihat riset-riset yang dihasilkan oleh mahasiswa dan mahasiswi Undip, sejauh ini hanya terlihat secara online kalau mahasiswa telah menciptakan riset namun belum melihat secara langsung tentang riset yang dilakukan, kalaupun ada itu hanya sebatas pameran di Pimnas yg diadakan oleh Menristekdikti dan untuk penilaian juri dan peserta itu saja,” ujar Ratu Nur Mustika selaku Ketua Bidang Riset dan Keilmuan BEM Undip.
Tujuan dari diselenggarakannya Festival Riset ini adalah yang pertama, untuk memperkenalkan apa saja riset yang telah dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Universitas Diponegoro. Diharapkan setelah mahasiswa dan mahasiswi mengetahui tentang riset dapat memotivasi mereka terhadap dunia riset dan mengembangkannya. Yang kedua, dengan adanya acara Talkshow Prestatif yang diselenggarakan diharapkan dapat meningkatkan prestasi mahasiswa dan mahasiswi Universitas Diponegoro.
Dalam acara Festival Riset ini, terdiri dari 46 sampai 50 stand yang terdiri dari sekitar kurang lebih 70 karya dari mahasiswa dan mahasiswi Undip. Masing-masing fakultas mempunyai stand sendiri untuk memajang atau memperlihatkan hasil karya dari mahasiswa dan mahasiswinya. Sebagai contoh, kami telah mewawancarai salah satu stand yang ada di Festival Riset tersebut yaitu stand milik Fisip. “tujuan utama kita ingin menunjukkan prestasi yang dimiliki oleh mahasiswa fisip ke kalangan umum,” menurut Gagah Samuel, wakil ketua bidang penalaran dan keilmuan BEM Fisip Undip. 
Acara Festival Riset ini mengundang beberapa bintang tamu dan pembicara, Kressy Abreka sebagai Mawapres 1 Undip 2017, Ari Purnomo sebagai peraih 3 Emas PIMNAS 31, dan Nurwarrohman Andre sebagai Mawapres 1 Undip 2018. Serta turut mengundang Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ah., Menteri Ristekdikti sebagai pembicara di Talkshow Prestatif namun disayangkannya beliau tidak dapat hadir pada acara tersebut dikarenakan berhalangan dan urusan yang mendadak sehingga digantikan dengan Bapak Intan Ahmad selaku Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Dengan ketidakhadiran Prof.H.Mohammad Nasir tidak menyurutkan antusias mahasiswa- mahasiswa yang telah berpartisipasi di dalam acara tersebut. Di dalam acara Festival Riset ini, juga ada Live Music yang mengundang Trio Delicate, mahasiswa Universitas Diponegoro.
"Saya mengapresiasi kegiatan Festival Riset ini karena saya belum pernah menemukan kegiatan sejenis yang menampilkan hasil- hasil riset dan juga terdapat kegiatan motivasi- motivasi talkshow yang disampaikan kepada mahasiswa nya, dengan adanya acara ini saya berharap universitas lain dapat mencontoh kegiatan yang dilakukan BEM Undip ini," ujar Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Intan Ahmad. 
Acara Festival Riset ini sendiri bersifat gratis dan semua orang dapat menghadiri acara ini dan juga pihak panitia memberikan free snack atau snack gratis untuk 100 orang pendatang pertama di acara talkshow. Tempat  kegiatan ini berlangsung ada di Gd. ICT lt.  dan Halaman ICT Kampus Undip pada Sabtu, 22 September 2018,  yang dimulai pukul 08.00 WIB. 
Menurut salah satu mahasiswi yang mengunjungi Festival Riset 2018, Naomi Siahaan, mahasiswi Ilmu Komunikasi 2017, dengan adanya Festival Riset ia mengetahui bahwa Universitas Diponegoro mempunyai robotic, ia juga menjadi tahu bahwa anak teknik memproduksi mobil kecil, dan ia juga mendapatkan banyak ilmu yang di dapatkan pada saat mengunjungi Festival Riset. Menurutnya kekurangan dari acara Festival Riset ini adalah kurangnya sosialisasi ke mahasiswa di setiap fakultas karena dilihat dari jumlah pengunjung, tidak terlalu ramai. Ia berharap jika tahun depan ada Festival Riset lagi, promosi dan sosialisasi kepada mahasiswa lebih diperhatikan karena menurutnya konsep acara Festival Riset ini sudah cukup menarik.
Harapan BEM Undip dengan diselenggarakannya Festival Riset ini adalah dapat terangkat dan terpublikasi nya riset-riset yang sudah ada di Undip, dan mahasiswa dapat.mengembangkannya. BEM Undip mengajak serta mahasiwa dan mahasiswi Undip untuk turut berpartisipasi di dalam kegiatan yang menyangkut tentang dunia riset dan karya ilmiah, agar kedepannya dapat dikembangkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Iklan Penghijauan Bumi 🌎🌏

    Iklan merupakan suatu informasi yang isinya membujuk khalayak banyak atau orang-orang supaya tertarik kepada barang atau jasa yang ditawarkan. Dengan makna lain yaitu iklan memberitahu kepada banyak orang mengenai barang atau jasa yang akan dijual. Berdasarkan jenis media yang digunakan, iklan dapat digolongkan sebagai berikut: 1. Iklan Cetak Iklan cetak adalah jenis iklan yang dipublikasikan menggunakan media cetak seperti Koran, majalah, tabloid, dan lain- lain.  2. Iklan Advertorial Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita. 3. Iklan Display  Dilihat dari bentuk, iklan display lebih besar dari pada iklan kolom. Dalam iklan ini, ditampilkan gambar dan tulisan yang lebih besar. 4. Iklan elektronik  Iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan dalam media elektronik.  Selain dibedakan berdasarkan jenis media yang digunakan , iklan juga bisa dibedakan berdasarkan tujuannya. Berdasarkan tujuannya, iklan dapat digolongkan menjadi: • Iklan K

Pembentukan Karakter Melalui Kegiatan Pengenalan Kampus

Renata Alma Ratu Nabila 14040117130076 absen 27 Pembentukan Karakter Melalui Kegiatan Pengenalan Kampus SEMARANG – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Diponegoro telah melaksanakan program kerja tahunan yaitu Pengenalan Mahasiswa Baru (PMB) Fakultas. PMB Fisip merupakan rancangan dari kegiatan Orientasi Diponegoro Muda (ODM) atau sering disebut OSPEK. PMB Fisip dilaksanakan oleh BEM FISIP dengan berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa setiap jurusan yang ada di Kampus Fisip Undip.  PMB Fisip dilaksanakan pada 7-8 Agustus 2018 diikuti pendidikan karakter pada 9-10 Agustus 2018 bertempat di Kampus Fisip Undip. Kegiatan ini diikuti oleh 5 jurusan yang ada di Fisip Undip, yaitu Ilmu Komunikasi, Hubungan Internasional, Administrasi Bisnis, Administrasi Publik, dan Ilmu Pemerintahan. Ketua PMB Fisip 2018, Safriska Desna, Mahasiswi Hubungan Internasional 2017 mengatakan bahwa tujuan utama dari PMB Fisip ini adalah mengenalkan kehidupan kampus pada mahasiswa baru

Ayahku adalah Pahlawanku

     Nofiar Aldriandy Putra lahir di Yogyakarta, 27 Juli 1969. Beliau merupakan anak ke-2 dari 7 bersaudara. Ayahnya bernama Zaenullah Haz dan Ibunya bersama Rochimah Sofiati. Sejak kecil beliau tinggal di Dusun Jaranan bersama kedua orangtua dan saudara-saudaranya. Ayah dan Ibunya adalah seorang pegawai swasta.      Beliau mengawali pendidikannya di TK PIUS X lalu melanjutkan di SD Rejowinangun, lalu di SMP Negeri 1 Magelang, dan pada saat SMA ia memutuskan untuk bersekolah di SMA Negeri 3 Yogyakarta.      Pada saat SMA beliau tinggal di kos bersama teman-temannya. Beliau lulus SMA pada tahun 1988. Setelah lulus SMA, beliau melanjutkan pendidikannya di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada. Ia mendapat gelar S1 nya pada tahun 1994. Setelah beliau mendapatkan gelar S1 nya, beliau bekerja sebagai HRD Officer di salah satu perusahaan di Jakarta.      Pada tahun 1998, beliau menjadi dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pada tahun 2000, Nofiar menjadi dosen Psikologi di Uni